Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain khairunnas anfa'uhum Linnas.
Sehubungan dengan manfaat manusia terhadap manusia lainnya Maka manusia itu akan dilihat dari manfaat terhadap ilmunya raganya dan hartanya ada orang yang memberikan manfaat dengan ilmunya maka dijelaskan oleh agama bahwa amal yang tidak akan putus-putus itu adalah ilmu yang bermanfaat untuk kemaslahatan umum
Namun kali ini kita akan mengkaji tentang kemaslahatan atau kebermanfaatan manusia dari segi hartanya jadi sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat dengan hartanya terhadap orang lain.
Ada tiga jenis manfaat manusia terhadap orang lain dengan hartanya pertama dikategorikan dalam infaq manusia yang menginfakkan hartanya di jalan ada dua pula 1 adalah Jalan kebaikan kedua adalah Jalan kejahatan jadi infaq adalah harta yang dikeluarkan untuk keperluan sosial yang bersifat umum Apakah harta itu baik atau tidak baik Apakah kebermanfaatan itu sifatnya baik dalam pandangan agama atau tidak baik semua jenis pengeluaran itu disebut dengan maka di dalam Alquran ada yang disebut dengan mereka menginfakkan hartanya untuk menghalangi agama Allah Subhanahu Wa Ta'ala hal ini tertera dalam surah al-anfal ayat yang ke-36
Jadi infaq as bersifat pengeluaran harta secara umum yang bisa saja dilandasi semata-mata karena iman dalam artian untuk memenuhi perintah Allah atau untuk keperluan atau kepentingan personal seseorang itu artinya seseorang bisa saja menginfakkan hartanya dari berbagai jenis sumber dia korupsi duit kemudian dia berikan kepada orang lain juga disebut dengan penyimpangan maka ada panggilan Allah infakkanlah yang baik-baik untuk itu infak juga ada info wajib yang di mana tentu dari jenis sumber hartanya dia didapatkan dari dengan cara yang hak atau yang benar maka menginfakkanlah kepada keluarga dengan harta yang baik-baik hal ini terdapat dalam ayat 10.
Sedekah adalah pengeluaran harta yang dilandasi dengan pembenaran atas keimanan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala maka asal kata sedekah itu adalah short Sidik membenarkan maka caranya benar pendapatannya atau mendapatkannya benar dan sasarannya juga benar maka sedekah bersifat sunnah dan sedekah bersifat wajib sedekah wajib itu disebut dengan zakat maka di dalam surah at-taubah ayat 60 disebutkan innama shodaqotu itu yang dimaksud adalah zakat yakni sedekah wajib apa bedanya dengan sedekah sunnah sedekah wajib adalah jenis jumlah harta tertentu yang kadarnya pun tertentu waktunya tertentu dan diperuntukkan kepada orang tertentu sedangkan sedekah sunnah tidak ada ketentuan boleh kita memberikan dari dan kapan saja Kemudian juga dengan jumlah yang tak terhitung Apa perbedaannya nanti dengan sedekah wajib atau zakat yang membedakan adalah persoalan Siapa yang diberi dan cara memberinya cara memberinya di dalam Alquran untuk sedekah wajib itu melalui amil zakat innama shodaqotul fuqro Wal Muslimin ada ambil zakat yang mengelola walau tidak salah kalau diberikan secara sendiri ya Allah membuatkan ketentuan dengan melalui amil zakat
Amili naalaiha adalah orang yang menggunakan seluruh energi dan pikiran serta waktunya untuk mengelola dan mendistribusikan dana zakat Adakah orang kaya yang boleh menerima zakat ada Yani yang berzakat karena tidak semua individu hamil tentunya adalah orang miskin.
Berikutnya kebermanfaatan seseorang manusia terhadap manusia lainnya adalah dengan harta wakaf wakaf kalau kita lihat dari Mazhab Syafi'i dia adalah jenis harta yang diberikan untuk kemaslahatan secara umum tanpa batas yang dipindah tangankan dari seorang wakib kepada mauku muwaqib untuk mauquf Alaihi jadi dari seorang yang berwakaf kepada wakif wakil orang yang diri diberikan amanah untuk mengelola dana wakaf yang di mana untuk diambil kemanfaatannya ini bukan jenis hartanya kalau zakat hartanya itu dibagi keluarga harta itu tetap tapi manfaatnya yang diambil jadi dana jadi harta itu diproduktifkan menghasilkan baru hasilnya itu diambil kemanfaatannya Jadi bukan hartanya itu maka wakaf itu adalah harta Allah bukan harta seorang motif motif adalah atau orang hanya diberikan pengelolaan untuk memberikan atau mengolah manfaatnya jadi makanya makna wakaf itu adalah tetap atau menahan.
Jadi wakaf adalah harta yang berkelanjutan manfaatnya hingga kalau kita perhatikan sekarang itu harta wakaf Utsman bin Affan pun masih ada kenapa Karena yang diambil adalah manfaatnya dan dia jangkanya panjang maka orang yang pintar sebenarnya akan mewakafkan hartanya di jalan Allah untuk kemanfaatan jangka panjang karena dia akan menjadi harta Allah Subhanahu
Via
agama
Posting Komentar